Siswa Memanfaatkan Limbah Jagung Jadi Kerajinan Batik Motif Jawa Barat
"Mudah-mudahan, mudah-mudahan, pembeli akan sadar kalau kita bisa menyia-nyiakannya," harap Rizky. * Ketapel Kujang disini adalah singkatan dari
Kerajinan dengan Penggunaan Limbah Kulit Jagung. Ciri khas barang dagangan mereka adalah adanya motif batik Jawa Barat di Indonesia
Setiap item dengan teknik. Untuk membuat barang tersebut diolah limbah butir epidermis, ada beberapa proses yang harus mereka jalani
Membuat pola dari mendidih. Setelah tata letak yang selesai, proses berikut ini menjahit dan menambahkan desain batik yang
Dilakukan dengan beberapa penjahit dan seniman airbrush melalui kolaborasi. "Saat orang pertama kali membuat data tentang
Pengolahan sekam jagung minimal dan terbatas, "kata Yoga." Manfaat dari barang tersebut, bahan pertama tidak sulit untuk dilakukan.
memperoleh. Kedua, kami memanfaatkan limbah agar lebih bermanfaat, "kata saya pernah terpenuhi di Ruang Humas Unpad, Rektorat Unpad.
Gedung kampus Jatinangor, Selasa (21/06). Menambahkan motif batik khas Jawa Barat adalah sarana mereka sendiri untuk mengenalkan tambahan
Topik ini ke konsumen karena acara pelestarian budaya. "Ciptaan muda di Indonesia banyak yang tidak mengenal budayanya sendiri.
Meski berada di Jawa Barat, mungkin tidak selalu mereka tahu batik Jawa jenis apa, "kata saya. Melalui Kujang ini
Ketapel, dengan hanya menggunakan limbah, tim dan saya ingin membawa manfaat bagi petani jagung. Apalagi mereka juga ingin mengingatkan
Publik mengenai pentingnya penanganan "sampah" sebagai gerakan cinta untuk lingkungan Anda sendiri. Bisa tersebar di seluruh
Indonesia, mereka berharap produk ini bisa dipasarkan secara internasional. Penyerapan kulit jagung bisa diproduksi menjadi produk. Ini adalah
Apa yang telah dihasilkan oleh empat siswa di Universitas Padjadjaran, saya Hanifah (Matematika 2014), Resti Ayu Widyarini (Matematika
2014), M. Rizky Ridwansyah (Kimia 2014), bersama dengan Yoga Jati Pratama (Food Technology 2014), bahkan melalui bisnis mereka.
Komponen perusahaan dipelopori sejak akhir musim lalu, "Ketapel Kujang Motif Jawa Barat". Epidermis yang digunakan adalah limbah batang
Kabupaten Sumedang, dari Kecamatan Tanjungsari. Awalnya, mereka sedih menemukan jumlah kulit jagung yang baru saja dilempar
dibakar. Mereka akhirnya membuat keputusan untuk mengurus sampah dengan barang-barang seperti dompet, totes, dan lampu hias. Mereka mengakuinya
Pengolahan limbah jagung bukanlah hal yang murni. Setelah bergerak melalui praktek pengembangan dan penelitian, akhirnya mereka
Menemukan teknik ideal dari pengolahan serpihan epidermis jagung. Proses pengolahan kulit jagung juga saat ini berada di
Pengarsipan Hak Kekayaan Intelektual.
"Mudah-mudahan, mudah-mudahan, pembeli akan sadar kalau kita bisa menyia-nyiakannya," harap Rizky. * Ketapel Kujang disini adalah singkatan dari
Kerajinan dengan Penggunaan Limbah Kulit Jagung. Ciri khas barang dagangan mereka adalah adanya motif batik Jawa Barat di Indonesia
Setiap item dengan teknik. Untuk membuat barang tersebut diolah limbah butir epidermis, ada beberapa proses yang harus mereka jalani
Membuat pola dari mendidih. Setelah tata letak yang selesai, proses berikut ini menjahit dan menambahkan desain batik yang
Dilakukan dengan beberapa penjahit dan seniman airbrush melalui kolaborasi. "Saat orang pertama kali membuat data tentang
Pengolahan sekam jagung minimal dan terbatas, "kata Yoga." Manfaat dari barang tersebut, bahan pertama tidak sulit untuk dilakukan.
memperoleh. Kedua, kami memanfaatkan limbah agar lebih bermanfaat, "kata saya pernah terpenuhi di Ruang Humas Unpad, Rektorat Unpad.
Gedung kampus Jatinangor, Selasa (21/06). Menambahkan motif batik khas Jawa Barat adalah sarana mereka sendiri untuk mengenalkan tambahan
Topik ini ke konsumen karena acara pelestarian budaya. "Ciptaan muda di Indonesia banyak yang tidak mengenal budayanya sendiri.
Meski berada di Jawa Barat, mungkin tidak selalu mereka tahu batik Jawa jenis apa, "kata saya. Melalui Kujang ini
Ketapel, dengan hanya menggunakan limbah, tim dan saya ingin membawa manfaat bagi petani jagung. Apalagi mereka juga ingin mengingatkan
Publik mengenai pentingnya penanganan "sampah" sebagai gerakan cinta untuk lingkungan Anda sendiri. Bisa tersebar di seluruh
Indonesia, mereka berharap produk ini bisa dipasarkan secara internasional. Penyerapan kulit jagung bisa diproduksi menjadi produk. Ini adalah
Apa yang telah dihasilkan oleh empat siswa di Universitas Padjadjaran, saya Hanifah (Matematika 2014), Resti Ayu Widyarini (Matematika
2014), M. Rizky Ridwansyah (Kimia 2014), bersama dengan Yoga Jati Pratama (Food Technology 2014), bahkan melalui bisnis mereka.
Komponen perusahaan dipelopori sejak akhir musim lalu, "Ketapel Kujang Motif Jawa Barat". Epidermis yang digunakan adalah limbah batang
Kabupaten Sumedang, dari Kecamatan Tanjungsari. Awalnya, mereka sedih menemukan jumlah kulit jagung yang baru saja dilempar
dibakar. Mereka akhirnya membuat keputusan untuk mengurus sampah dengan barang-barang seperti dompet, totes, dan lampu hias. Mereka mengakuinya
Pengolahan limbah jagung bukanlah hal yang murni. Setelah bergerak melalui praktek pengembangan dan penelitian, akhirnya mereka
Menemukan teknik ideal dari pengolahan serpihan epidermis jagung. Proses pengolahan kulit jagung juga saat ini berada di
Pengarsipan Hak Kekayaan Intelektual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar