Senin, 11 September 2017

Lihat Toko Kerajinan Indonesia di New Orleans


Lihat Toko Kerajinan Indonesia di New Orleans

Menjual produk kerajinan Indonesia di beberapa wilayah tujuan wisata dunia, diakui Lily, punya sendiri
tantangan. Semua barang di toko ini diimpor dari Indonesia dan salah satu buku terlaris adalah contoh pintu bambu. Begitu pula
Agar sesuai dengan selera pasar, Lily juga memesan beberapa barang yang ia buat sendiri untuk perajin di Indonesia. Iklan Dia
membelokkan dan menjual barang di Pasar Prancis. Dengan prospek bagus, dia memberanikan diri untuk membuka tokonya. Sebelum memiliki toko khusus ini,
Lily menjual kerajinan tangan Indonesia di Pasar Perancis bersama dengan peritel kerajinan tangan. Pemilik toko tersebut adalah Lily Santoso Monk, an
Gadis Indonesia yang pernah tinggal di New Orleans selama bertahun-tahun. Akibatnya, Lily sering harus menjalankan "diplomasi budaya Indonesia"
melalui toko ini Awalnya dia dan perusahaan perabot rumah tangganya mengimpor dari Indonesia. Namun, perusahaan ini berhenti saat Amerika
dilanda krisis pada tahun 2008. Java House Import, terletak di Dumaine Street, French Quarter, menjual produk dari Indonesia, terutama dari
Jawa dan Bali. Saat ditransfer ke Amerika Serikat, Lily tidak berniat membuka toko kerajinan tangan Indonesia. Tanyakan di mana ini
Hal-hal datang dari, dan jika diklarifikasi dari Indonesia, banyak yang tidak mengerti. Edwin dan Lily menjual produk kerajinan Indonesia di Indonesia
New Orleans, tapi juga memperkaya keragaman budaya kota paling signifikan di negara bagian Louisiana. Edwin Jocom, pemilik PT
Rumah Bali telah menyeberang urusan mengimpor barang-barang Indonesia ke AS. Sebelum memutuskan untuk memulai toko ini dia akan melakukannya
bekerja di perusahaan pemasaran.Baca juga: plakat wisuda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar