Kemenperin memperebutkan pameran makanan dan kerajinan dari Sumatera Barat
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian mempertahankan tampilan "Makanan dan Kerajinan" Sumatera Bagian ketujuh untuk melestarikan
budaya lokal dan menciptakan usaha kreatif regional. Ditjen IKM mengatakan, bersama dengan sektor yang berkembang tersebut
yang diantisipasi ke kawasan UKM bisa menghasilkan barang bernilai tinggi yang bisa bersaing di pasar domestik maupun luar negeri. Berbagai
Produk yang ada di pajang meliputi barang kerajinan seperti sulaman, bordir, tenun, kerajinan perak, dan makanan
produk seperti rendang, keripik balado, ikan olahan, dan kacang-kacangan. Industri masyarakat Seharusnya didorong sebagai penggerak
pasar rakyat dan salah satu perkembangannya Salah satu kuliner khas Sumatera Barat, yaitu rendang, kini menjadi milik dunia
makanan kelas atas pertama di versi CNN tahun 2013. "Kami bersama tahu tentang potensi Ranah Minang baik dari sisi pariwisata,
kerajinan, dan terutama cita rasa kulinernya yang unik, "Produk makanan luar biasa di Sumatera Barat sudah terkenal melalui nusantara,
dan bahkan bisa berada di luar negeri, "katanya." Kami terus mendorong pengembangan industri kreatif agar bisa meningkat
pertumbuhan ekonomi nasional, "kata Dirjen IKM Kemenperin Euis Saedah di Jakarta, Selasa." Materi kreatif masyarakat
Industri harus didorong sebagai salah satu pengembangan dasar dan daya dorong pasar rakyat, hasilnya disesuaikan
menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama kawasan kerajinan, "kata Euis. Pameran produk Sumatera Barat diiringi 46
IKM ditargetkan selama 3 hari, dari 17 sampai 20 Juni dan dimulai untuk orang-orang pada pukul 09.00 - 17.00 WIB.Baca juga: plakat akrilik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar