Sabtu, 04 November 2017

Sentra Kerajinan dan Perabotan Indonesia dibuka di Rusia


Sentra Kerajinan dan Perabotan Indonesia dibuka di Rusia

Perabot dan kerajinan asli Indonesia nampaknya memiliki tempat di beberapa negara di dunia. Mulai muncul beberapa kerajinan
fasilitas di berbagai negara sebagai bentuk representasi kreativitas Indonesia. Sejak diresmikan di Rusia. bahasa Indonesia
Duta Besar untuk Federasi Rusia mengakreditasi Republik Belarus Djauhari Oratmangun dengan Ibu Olga dan suaminya
Evgeniy Bagryantsev belakangan ini mengucapkan kerajinan Handi dan pusat Furniture Center yang terletak di 25/1 Praporshika Komarova,
Vladivostok. "Kehadiran Kerajinandan Furniture Center di Vladivostok merupakan peringatan ke-65 diplomatik Indonesia-Rusia
hubungan dan merupakan wujud nyata dari peningkatan kerjasama ekonomi kedua negara ini, "terangnya
Duta Besar Djauhari. Djauhari berharap dengan pusat ini, nilai perdagangan Indonesia dengan Rusia bisa berkembang dengan pesat. "Dengan
Langkah ini, diharapkan nilai perdagangan Indonesia dengan Rusia yang pada 2014 mencapai Rp 2,96 miliar, bisa meningkat
lagi "tambahnya lagi. Pemilik Balai Kerajinan dan Furnitur Indonesia, Olga, mengatakan bahwa dia 8 tahun berbisnis dengan
Indonesia juga karena kunjungannya ke Indonesia, ia bersama suaminya Evgeny Bagryantsev sudah fasih berbahasa Indonesia
Indonesia. Kerajinan Tangan di Rusia Beberapa pegawai Rusia di toko furnitur Olga dapat berbicara bahasa Indonesia dengan baik karena memang begitu
didelegasikan untuk mengurus pesanan mebel di Bali. "Bisnis inti kami adalah furnitur dan kerajinan dari Indonesia, namun, di
Jangka panjang kita perlu juga mengeksplorasi perdagangan hasil laut bersama dengan Indonesia, "kata Evgeni Bagryansev. Sementara itu, Perdagangan
Atase Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow Heryono Hadi Prasetyo, Kejadian Pusat Kerajinan dan Kerajinan Indonesia di Jl
Vladivostok Mungkinkah Bisnis Indonesia Tengah Data di wilayah Rusia Timur dan semakin menanamkan kemitraan
hubungan mengingat lokasi strategis Vladivostok sejak pintu gerbang Rusia di Timur dan juga semakin dekat
Indonesia bukan ke Moskow. "Ke depan, Pusat Kerajinan Indonesia juga bisa mengembangkan solusinya dari Industri Perikanan,
Pengolahan Kayu (Industri Mebel), Pariwisata dan Budaya. Khusus di masa depan, dalam bidang pariwisata akan datang ke
Operator tur Vladivostok Indonesia untuk mempromosikan destinasi wisata Beyond Bali Raja Ampat. Kami juga berharap keberadaan
pendirian dapat mempermudah pengusaha dan pemegang saham Rusia untuk mendapatkan informasi tentang bisnis,
perizinan, konsultasi dan pelatihan dari Indonesia, "Baca juga: pusat plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar