Cantik, Kerajinan ini Terbuat Dari Limbah Laut
Berdasarkan dia, untuk membuat kursi dia bersatu dengan bulu domba atau kulit binatang, sedangkan kaca meja kaca, dengan barang yang dibutuhkan. "Hanya satu
coba - coba buat permintaan, jadi saya terus berkembang dan berinovasi dalam produk. Saat ini saya memiliki empat orang tenaga, "katanya.
menjelaskan. Katanya, dengan menggunakan kuantitas tenaga kerja bisa menghasilkan puluhan jenis kerajinan sampah laut setiap bulannya, yang bisa ditawarkan
Rp200.000 sampai Rp350.000 per buah berdasarkan masalahnya. Proses inisiasi sendiri menjadi produk yang bermanfaat, bersamaan dengan penurunan
Limbah laut juga, tugas ini bisa memberi fungsi bangunan untuk dijual ke kolektor kayu. Upaya telah dilakukan
Pria berumur 40 tahun sejak morecrafts kemudian dipasarkan ke konsumen via situs online. Tidak semua pantai
Ada, karena harus ada pertemuan antara sungai dan pantai, "jelasnya." Revenue per bulan rata-rata Rp15 juta
menjadi Rp20 juta, tapi kalau tiap pesanannya layak sampai Rp40 juta, tapi sudah dilakukan selama dua sampai tiga bulan, tergantung dari jumlah
item, "katanya." Saya adalah sampah laut yang saya suka meja, kursi, wadah lampu seni, dan hiasan dinding lainnya dikombinasikan dengan yang lain.
bahan untuk menambah nilai seni, "kata pengrajin sampah desa Panggungharjo, Nur Arifin di Bantul, seperti yang disebutkan dari
Antara, Sabtu (5/3/2016). Nur Arifin mengatakan bahwa konsep pertama yang menggunakan penyanderaan laut adalah hasil wisuda
Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta tentang pemborosan laut yang ditaburkan di atas tandu dan kayu
diangkut oleh sungai.Baca juga: map raport
Tidak ada komentar:
Posting Komentar