Banyak Ukiran Kayu Kerajinan Kandang
Menurutnya, ia menikmati karya pengrajin sangkar ini, karena keseniannya. Kandangnya terkenal dengan barang dagangannya yang bagus dan
Ada banyak orang yang bisa, juga tahu ukiran karya seni karena sudah mengikuti pameran dari Mangkunegaran Solo, lalu
dipasarkan di Pasar Depok. Kandang burung membuat banyak pesanan berasal dari lingkungan kelas menengah ke atas, karena harganya
dianggap paling murah bahkan sekitar Rp165 juta per buah, kata Bambang Kismanto sebagai sangkar burung di Mojosongo Solo,
Rabu (29/4). "Saya memiliki cita-cita memiliki showroom saya sendiri untuk katalog birdcage klasik," jelasnya. Kandang burung
Kerajinan tangan dibuat dengan ukiran dan mengandalkan sentuhan seni berkualitasi pengrajin buatan Bambang Kismanto (43)
Warga Ngapon Mojosongo Kabupaten Jebres Solo, kini banyak pesanan. Kismanto mengaku jumlah pesanan kandang burung terus berlanjut
Naik, tapi habis energi dan modal yang menjadi kendala. Sebab, masalah tenaga kerja masih kurang, dan modal sekalipun
tidak terlalu banyak bisa dibatasi Kismanto mengaku pertama kali membuat sangkar burung menjualnya sekitar Rp7.000 persen kira-kira
1991, dan sekarang terus meningkat dan juga biaya termurah sekitar Rp165 juta per ounce. Sebenarnya, katanya, penting
Komponen pada sangkar burung yang kuat dan ada lengan, demps, lokasi mainan sindikand burung, mahkota pujian, cincin, papan, dan
angsan Menurutnya, sangkar burung yang ditempa, rujinya ramping, pemasangan cincin semua pelat bambu itu.
kaliber juga sangat baik Berdasarkan dia, untuk bahan baku yang awalnya dibeli jenis apus bambu hanya Rp800, dan sekarang sudah naik
sampai Rp15.000, sedangkan hiasan atau minyak seharga Rp7.500 per peti, lem Rp20.000 per sangkar, ruji Rp7.000 / 100 batang, jadi ibu kota
kira-kira Rp50.000. Tapi Kismanto berharap kedepannya punya dorongan. Pasalnya, ia sempat kewalahan menemani permintaan pasar.Baca juga: contoh plakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar