Senin, 28 Agustus 2017

Yuk ke Kemenperin Layar akan berjalan selama 3 hari pada 16 September - 19 September 2014.


Yuk ke Kemenperin Layar akan berjalan selama 3 hari pada 16 September - 19 September 2014. Harga yang diberikan oleh Small and Medium
Industri (IKM) gamer beraneka ragam. Berawal dari puluhan ribu, ratusan, sampai jutaan rupiah per buah. Syarif menyatakan hal itu
Di setiap daerah di Yogyakarta memiliki potensi ekonomi yang inovatif dari masing-masing titik saja. "Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan yang terbaik
Produk pengrajin terkemuka untuk memperluas pasar produk UKM, "kata Inspektur Jenderal Kemenperin Syarif
Hidayat, saat meluncurkan pameran ini di Kantor Kementerian Perindustrian, Jl Gatot Subroto, Selasa (16/9/2014). Jakarta
- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali memamerkan produk-produk dari beberapa wilayah di Indonesia. Nah, untuk itu
Orang yang mencari barang dari DI Yogyakarta, bisa sampai di tampilan Plaza Kemenperin, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta.
Menurutnya, kemungkinan ekonomi kreatif Yogyakarta sudah berkembang. Hal ini dapat tercermin dalam nilai ekspor PT
Komoditas kreatif Yogyakarta pada Juni 2014 menyumbang 27 juta dollar AS. Barang yang dijual oleh pameran ini dari Yogyakarta.
Mulai dari makanan, kerajinan tangan, batik, wayang-wayangan, baju, ornamen, dan produk khas lainnya dari kota Gudeg ini.
Bahkan Pemkot Yogyakarya telah memfasilitasi perusahaan IKM dengan melakukan berbagai kegiatan seperti YOGYAtic untuk a
Lingkungan perusahaan manufaktur mengkoordinasikan kegiatan seperti Yogyakarta Arts Festival dan Yogya Fashion Week. Itu
Pameran terdiri dari sebanyak 44 pengrajin IKM yang menampilkan barang seperti tenun, batik, kulit, kayu, rajutan, perak, tembaga,
Kerajinan wayang, jamu dan makanan. "Tingkat kreativitas yang tinggi yang dimiliki oleh pelaku industri di Yogyakarta mampu berproduksi
Barang dengan nilai jual tinggi, "paparnya. Pameran industri kreatif Yogyakarta ini diselenggarakan kerja sama antara
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DIY.Baca juga: plakat kayu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar