Senin, 14 Agustus 2017

Miniatur PMSD candi ini memiliki diameter sekitar 1,5 meter pada keempat sisinya.


Miniatur PMSD candi ini memiliki diameter sekitar 1,5 meter pada keempat sisinya. Di kejauhan, miniatur yang dia
Bekerja selama berminggu-minggu terasa singkat seperti berbasis kayu. Tapi jika dilihat dari dekat, nuansa dan bentuk pertama tongkol jagung ini dimulai
muncul. Untuk produk ringan, dari Rp150.000. Sementara cermin mulai Rp250.000. Di tangan seorang pria setengah baya menelepon
Stefanus Indri Sujatmiko, tongkol jagung bisa ditransformasikan menjadi tempat tishu, lampu tidur, lentera, tatakan gelas, tempat duduk, dan
Lukisan. Saat Jogja Daily mengunjungi tempat tinggalnya di Dusun II RT 1 / RW 3 Sendang Agung, Minggir, Sleman baru-baru ini, Indri muncul.
Untuk berfungsi pada pekerjaan barunya, yang bekerja di Candi Borobudur mini. Benjolan jagung yang selama ini dianggap sebagai mata
Dianggap sampah, bisa menghasilkan nilai jual tinggi dan seni. Janggel jagung, bahkan sejak orang Jawa menyebutnya, bisa dihasilkan
Produk seni yang tidak maju dibanding bahan seni lainnya seperti kayu. "Miniatur Borobudur itu fantastis karena
Pengerjaannya rumit dan panjang. Mungkin [terjual] Rp50 juta, "kata ayah dari 3 anak tersebut.Baca juga: gantungan kunci akrilik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar